Serangga dengan Insting Membunuh

Serangga - serangga dibawah ini sepertinya memang didesain sebagai mesin pembunuh yang sempurna. MEmang, sebagian tidak berbahaya bagi manusia, namun beberapa serangga dapat menimbulkan luka serius bagi manusia.

1. Lalat Perampok





Kita semua pasti tidak asing dengan lalat - lalat yang beterbangan di sekitar kita. Lalat memang lebih sering dikenal sebagai pembawa kuman penyakit, bahkan sejak di sekolah, lalat dianggap sebagai hewan yang merugikan manusia. Lalat yang kita sering kita lihat di rumah hanyalah satu dari sekian banyak spesies lalat yang pernah ditemukan.

Menurut ilmuwan, skitar 120.000 jenis lalat telah berhasil diidentifikasi dan beberapa diantaranya adalah predator mematikan yang sama sekali berbeda dengan lalt yang sering kita jumpai, dan lalat perampok adalah salah satunya.

Lalat ini memiliki penglihatan yang tajam, dapat terbang dengan kecepatan tinggi, dan menangkap mangsanya di udara. Ketika lalat ini mendapatkan mangsanya, ia akan menyuntikkan racun saraf dan cairan pencerna lewat mulutnya yang didesain sedemikian rupa, lalu ia akan menghisap cairan tubuh mangsanya hingga kering. Hampir semua jenis serangga kecil menrupakan mangsa dari lalt ini, bahkan jairng laba- laba yangkuat tidak mampu menahan laju dari lalat ini. MEskipun lalat ini memiliki racun, namun ia tidak berbahaya bagi manusia, hanya saja jika digigit oleh lalat ini, maka rasa sakit yang ditimbulkan akan luar biasa.

2. Kumbang Macan





Semua orang juga tahu jika Cheetah adalah hewan tercepat di bumi yang mampu berlari hingga 115 km/h. Dibandingkan dengan kumbang macan ini, tentu akan sangat jauh perbandingannya karena kumbang ini hanya mampu berlari dengan kecepatan maksimal 8 km/h. Tetapi tunggu dulu, jika ukuran kumbang ini sama dengan cheetah, maka si cheetah akan ngos- ngosan mengejar kumbang ini karena ia mampu berlari secepat 500km/h dan mungkin akan menggantikan posisi cheetah sebagai hewan tercepat di bumi, bahkan mobil supersport buatan massal pun akan sulit mengejarnya.

Itulah sekilas mengenai kemampuan kumbang ini. Saking cepatnya ia bergerak, sampai - sampai ia harus berhenti beberapa kali untuk menentukan lokasi mangsanya. Setelah ia menentukan lokasi mengsanya, ia berlari dengan cepat untuk menyambar mangsanya. Selain mengandalkan kecepatan sebagai senjata untuk membunuh mangsanya, kumbang ini juga memiliki rahang yang kuat. Karena kemampuannya yang luar biasa, kumbang ini digunakan manusia untuk mengendalikan hama seperti ulat, belalang, dan serangga lainnya.

3. Anai - anai / Undur - Undur





Anai - anai tentu bukan serangga yang asing lagi bagi kita. Hewan yang dipercaya sebagai obat penurun tekanan darah ini sebaiknya jangan dianggap remeh. Mungkin bagi kita anai - anai hanya serangga kecil yang unik karena cara bergeraknya yang unik, yaitu mundur, namun bagi serangga - serangga yang ukurannya lebih kecil seperti semut, anai - anai adalah predator ganas yang harus dihindari. Anai - anai sendiri merupakan tahap larva sebelum bermetamorfosis sempurna.

Biasanya anai - anai banyak ditemukan di tempat - tempat berpasir karena bentuk tubuh dan cara bergerak anai - anai sangat cocok untuk membuat jebakan di tempat yang berpasir. Anai - anai akan menunggu didasar jebakannya yang berbentuk corong tersebut, dan ketika ada seekor serangga yang sial karena terjatuh di jebakan tersebut, maka serangga tersebut akan sulit untuk meloloskan diri. Karena jebakannya terletak di daerah berpasir, maka mangsanya akan sulit untuk naik karena ia akan tergelincir lagi dan menjadi santapan anai - anai. Jika kalian penasaran, silahkan lihat di sarang anai - anai ini, jika ada semut yang kebetulan masuk ke jebakannya, maka kalian akan melihat bagaimana serangga ini membunuh mangsanya dengan sempurna.

4. Serangga Pembunuh





Serangga pembunuh merupakan jenis serangga yang memiliki kemampuan membunuh paling baik diantara serangga - serangga lainnya. Ada banyak jenisnya, namun sebagian besar tidak berbahaya bagi manusia. Oh ya, serangga - serangga ini memiliki spesialisasinya sendiri dalam membunuh mangsa. Ada spesies yang hanya membunuh laba- laba saja, ada juga yang hanya memburu semut dan lalat, hmm..seperti pembunuh profesional saja.

Serangga pembunuh dipersenjatai dengan bagian mulut yang berbentuk seperti jarum, yang berfungsi untuk menyuntikkan air liur yang mematikan. Air lur ini akan mencerna organ dalam mangsanya, dan seperti serangga lain yang tidak mampu memakan mangsa secara langsung, serangga ini menghisap cairan tubuh mangsanya. Tidak terbayang bukan bagaimana jika hewan ini berukuran raksasa.

5. Belalang Sembah





Sebagai salah satu serangga favorit saya, belalang sembah merupakan salah satu dari serangga pembunuh terbaik dengan dukungan fisiknya yang menunjangnya sebagai predator sejati. Meskipun spesiesnya juga banyak, namun belalang sembah atau mantis terkenal akan kaki depannya yang didesain khusus untuk menangkap mangsanya. Serangga ini menunggu mangsanya dengan mengandalkan kamuflase tubuhnya dan ketika mangsanya lewat, ia akan segera menyergap dengan kecepatan tinggi. Belalang sembah biasanya memangsa hewan - hewan kecil. Serangga ini juga dikenal memakan mangsanya secara langsung karena ia juga memiliki rahang yang kuat.

6. Lebah Macan





Lebah berukuran raksasa ini merupakan serangga yang hidup di wilayah Asia. Serangga yang merupakan musuh bebuyutan belalang sembah ini memiliki sengat yang cukup besar untuk membunuh seekor laba - laba besar seperti tarantula. Lebah ini memliki dosis racun yang lebih tinggi dari lebah manapun, sehingga dapat menimbulkan kematian bagi manusia jika disengat lebah ini dalam jumlah banyak.

Di Jepang sendiri, lebah ini sedikitnya membunuh 40 orang dalam setahun dan membuat masyarakat ketakutan. Lebah Macan sebenarnya hanya menggunakan sengatnya sebagai pertahanan diri, dan untuk berburu mangsa, mereka menggunakan rahangnya yang kuat untuk menbunuh mangsa yang labih kecil.

Ada sebuah cerita mengenai lebah ini, seorang peternak lebah madu dari Eropa mencoba untuk menggabungkan lebah Macan ini dengan jenis lebah madu dengan tujuan untuk mrnyilangkan kedua jenis lebah agar produksi madu lebih banyak karena ukuran lebah macan yang lebih besar dari lebah madu. Namun apa yang terjadi? Lebah macan yang hanya berjumlah beberapa tersebut menghancurkan semua koloni lebah madu hanya dalam waktu beberapa hari saja.

Tidak ada satu lebah madu pun yang tersisa, semuanya dibunuh oleh lebah macan, padahal koloni lebah madu Eropa tersebut berjumlah sekitar 30.000 ekor lebah. Mungkin itulah penggambaran bagaimana ganasnya lebah ini, namun lebah ini bukanlah jenis lebah terkuat karena lebah madu dari Jepang mempunyai trik dan cara khusus untuk membunuh lebah macan ini. Pertama mereka akan mengepung kawanan lebah macan ini,kemudian dengan mengandalkan jumlah mereka yang banyak, mereka membentuk formasi berbentuk bola padat dan mengepung kawanan lebah macan.

Lebah madu Jepang ini kemudian mulai mengepakkan sayap mereka lebih cepat sehingga menimbulkan panas didalam formasi bola tersebut hingga suhuny amencapai 47 derajat Celcius. Pada suhu ini, lebah macan yang terperangkap dalam formasi bola padat tadi tidak akan mempu bertahan dan akan mati secara perlahan. Peribahasa diatas langit masih ada langit sepertinya memang cocok untuk kisah ini.

source: http://vahn-saryu1.blogspot.com/2010/08/serangga-serangga-pembunuh-bagian-i.html

Cryonic, Mayat Dibekukan Agar Bisa Dibangkitkan Lagi

Cryonic merupakan teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak, sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti. Penemunya adalah Robert Ettinger, yang baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini.



Ilustrasi
Jenazah Robert yang meninggal di usia 92 tahun pada Sabtu (23/7/2011) langsung diproses beberapa menit setelah dinyatakan meninggal, dengan diberi lapisan es. Selanjutnya, jaringan tubuhnya diisi dengan senyawa tertentu lalu dibekukan dengan nitrogen cair.

Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Pada kondisi demikian, diharapkan sel-selnya tidak rusak sehingga jika teknologinya sudah memungkinkan mayatnya bisa dibangkitkan lagi.

Robert Ettinger adalah ilmuwan Amerika yang juga seorang veteran Perang Dunia II menemukan teknologi pembekuan mayat ini. Pada tahun 1976, ia mendirikan yayasan bernama Cronic Instistute. Dari yang semula anggotanya bisa dihitung dengan jari, pada tahun 2000 sudah mencapai 900 orang.

Tidak semua anggota ingin mengawetkan mayatnya sendiri jika kelak meninggal dunia, sebagian hanya ingin mengawetkan DNA (deoxyribo nucleic acid) atau organ tertentu. Bahkan ada yang hanya ingin mengawetkan binatang peliharaannya, terutama anjing dan kucing.

Hingga kini, Cryonic Instutite tercatat sudah membekukan 64 mayat binatang peliharaan termasuk anjing, kucing, burung dan hamster. Sementara untuk jenazah manusia, Robert Ettinger merupakan pasien ke-106 yang dibekukan dengan teknik temuannya tersebut.

Jenazah pertama yang dibekukan dengan teknik ini adalah Ibu kandung Robert Ettinger, Rhea Ettinger yang meninggal tahun 1977. Jenazah kedua adalah istrinya sendiri Elaine, sedangkan istri keduanya yakni Mae Ettinger menjadi pasien ke-34 yang mayatnya dibekukan dengan cryonic.

Selain Cryonic Institute, ilmuwan yang tinggal di Detroit ini juga mendirikan Immortalist Society yakni sebuah organisasi untuk para ilmuwan yang mendalami cryonic dan teknik lain untuk memanjangkan umur setelah kematian.

Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya karena yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.

"Robert sangat menginspirasi gerakan cryonic. Ribuan orang di seluruh dunia mencarinya dan pasti sedih mendengar kematiannya, tapi semoga suatu saat nanti dia akan kembali lagi," ungkap David, anak Robert seperti dikutip dari Detnews.



Robert Ettinger
Teknik cryonic adalah dengan cara sirkulasi darah dan pernapasan secara artifisial yang dikembalikan dan serangkaian obat yang diberikan untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen.

Pendinginan cepat juga dimulai, yang selanjutnya melindungi otak. Tujuannya adalah untuk mempertahankan otak tetap hidup selama mungkin dalam prosedur.

http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/cryonic-mayat-dibekukan-agar-bisa.html

Penampakan Pria Misterius di Setiap Acara Siaran Langsung

Beredar di internet foto seorang laki-laki gendut yang hampir selalu ada di setiap siaran langsung televisi. Anehnya lagi, pria ini muncul bukan tapi stasiun tv tertentu tetapi di banyak stasiun TV.

Apa pria ini adalah pria sewaan yang sudah terkenal oleh semua stasiun TV sehingga setiap mau mengadakan acara siaran langsung, pria ini dibayar untuk tampil biar kelihatan lebih ramai acara stasiun tersebut? Ataukah hanya sesosok pria yang selalu ingin tampil di televisi sehingga selalu mencuri semua kesempatan yang ada untuk tampil?

Benar-benar sebuah misteri ya



























source: :http://www.melonproperty.com/blog/in/penampakan-seorang-pria-yang-selalu-muncul-di-setiap-acara-live-langsung

"Dropa Stones" Saksi Keberadaan Makhluk Luar Angkasa

Pada 1938, sebuah tim arkeolog dari Universitas Peking (Beijing) yang sedang melakukan survei gua-gua di pegunungan Baian Kara-Ula, Tibet menemukan sebuah pekuburan dalam salah satu gua yang dibuat dengan sangat rapi, berisi tulang kerangka mirip manusia pada umumnya, kecuali bagian tengkorak kepalanya yang lebih besar, tak sebanding dengan proporsi tubuhnya.



Di tempat yang sama, salah seorang anggota tim juga menemukan sebuah piringan batu berdiameter 22,86 cm, tergeletak pada sebuah sudut gua dan tertutup lapisan debu. Pada bagian tengah piringan tersebut terdapat lubang dan goresan-goresan teratur pada salah satu sisi permukaannya yang menyerupai bentuk karakter tulis berukuran sangat kecil. Para anggota tim yang tak satu pun memahami tulisan tersebut kemudian membawa dan menyimpannya bersama hasil-hasil temuan lainnya ke Universitas Peking.




Sejak itu para ahli di Peking terus berupaya memecahkan maksud tulisan tersebut. Hingga 20 tahun kemudian, Dr. Tsum Um Nui berhasil memecahkan kode tulisan dan membaca pesan yang terkandung padanya.



Isi tulisan pada piringan tersebut menceritakan tentang penduduk dari planet lain yang mengalami kerusakan pesawat sehingga terpaksa mendarat darurat di pegunungan Baian Kara-Ula. Para penduduk lokal setempat (suku Han) yang terkejut dan merasa aneh dengan penampilan fisik para pendatang tersebut menyangka mendapat ancaman lalu berusaha memburu dan membunuh mereka. Para pendatang yang juga terdapat perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi pada gua tempat ditemukannya piringan batu tersebut, namun banyak diantaranya yang terbunuh.



Kerusakan pesawat yang parah dan keterisolasian lokasi membuat mereka tidak dapat memperbaiki pesawatnya. Tulisan tersebut juga mengidentifikasikan mereka sebagai kaum Dropa. Keterangan yang tertulis pada piringan batu tersebut ternyata mirip dengan legenda yang ada di masyarakat lokal setempat, yaitu tentang munculnya makhluk dari angkasa yang berbadan kurus kecil tetapi berkepala lebih besar.



Pada 1965, telah berhasil ditemukan 716 piringan batu sejenisnya dari gua yang sama. Seorang ahli dari Rusia bernama W. Saitsew yang melanjutkan penelitian Dr. Tsum Um Nui melaporkan bahwa piringan batu tersebut terbuat dari campuran kobalt dan sejenis metal yang tidak dikenal, diduga adalah bagian komponen suatu sirkuit elektris.





Sedangkan pada suatu sisi dinding gua, juga ditemukan gambar matahari, bulan, sebuah bintang yang belum teridentifikasikan dan planet bumi yang keseluruhannya dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa temuan-temuan di gua tersebut (termasuk piringan batu) telah berusia kurang lebih 12.000 tahun. Kini, di area sekitar gua tempat ditemukannya piringan batu masih dihuni oleh dua suku yang terisolir bernama Han dan Dropa. Mereka bukan seperti orang Tiongkok maupun Tibet, bahkan penampilan fisiknya berbeda dengan orang kebanyakan, badannya kurus dan lemah, tingginya tak melebihi 1,5 meter.


sumber :http://cuma-ingin-tahu.blogspot.com/2010/07/dropa-stones-saksi-keberadaan-makhluk.html

Parrot Flower, Bunga Cantik Berwujud Seperti Burung Beo

Setiap manusia pada hakikatnya menyukai keindahan, dan keindahan-keindahan biasanya di ekspresikan melalui bunga. Nah, ternyata di Thailand terdapat bunga yang berbentuk unik dengan gradasi warna yang cantik dan serasi. Bunga tersebut bernama Parrot Flower.


Nama Parrot Flower diberikan kepada bunga ini karena bentuknya yang menyerupai burung beo. Namun Anda hanya boleh mengaguminya tanpa boleh untuk memegangnya karena spesies bunga ini cukup langka dan dilindungi, sehingga bunga Parrot Flower ini tidak boleh di ekspor ke luar negeri.


Selain itu ada juga satu lagi jenis bunga cantik lainnya, yaitu Rainbow Roses. Bunga yang spektakuler ini dihasilkan di Belanda setelah percobaan selama bertahun-tahun.

[Rainbow-Rose.jpg]

Warna-warna indah yang dihasilkan di tiap kelopaknya, dibentuk secara natural melalui pewarnaan alami melaui batangnya selama masa pertumbuhan.

http://3.bp.blogspot.com/_SvBDjjzaqUQ/S4DzJUpPr8I/AAAAAAAACS4/b2UKo7ocOEc/s400/roses_450x479.jpg
[2264903076_ac9a82f055.jpg]

sumber